Perusahaan Raksasa Microsoft ingin perangkat genggam seluler (smartphone atau tablet) menjadi layaknya PC yang sebenarnya. Perangkat genggam baru tersebut nantinya bakal bisa menjalankan software Windows, memiliki koneksi seluler (kartu GSM), dan hemat daya.
Saat ajang konferensi hardware WinHEC yang digelar di Shenzhen, China minggu ini, Microsoft mengumumkan, sistem operasi Windows bakal bisa berjalan di perangkat yang menggunakan arsitektur ARM.
Microsoft dan Qualcomm (suplier chipset untuk ARM) sepakat meneken kerja sama untuk membuat perangkat ber-chipset Qualcomm bisa menjalankan OS Windows. Perangkat pertama bakal mulai dipasarkan pada 2017 nanti.
Seperti dikutip dari blog resmi Windows, Jumat (12/2016), langkah ini diambil karena Microsoft melihat tingginya permintaan connected PC yang lebih efisien daya. Microsoft bahkan menyebut jenis perangkat ini dengan istilah "PC cellular".
Dengan PC cellular artinya vendor gadget/smarphone nantinya bakal bisa mengintegrasikan konektivitas seluler ke dalam perangkat jenis ini, menggunakan kartu eSIM. Untuk diketahui, hingga kini masih jarang laptop berbasis Intel yang memiliki konektivitas seluler terintegrasi.
Microsoft mengatakan bahwa kerja sama ini akan membuat pengguna merasakan pengalaman Windows dalam sebuah PC yang benar-benar mobile dan efisien.
Manfaat untuk konsumen dan Vendor-vendor gadget akan bisa membangun PC Windows 10 dengan chipset Qualcomm Snapdragon yang menjalankan aplikasi Win32 x86. Termasuk aplikasi Adobe Photoshop, Microsoft Office, dan game-game populer Windows lainnya yang biasa dijalankan di PC desktop, akan bisa dilakukan di Smartphone.
Artinya, software dan aplikasi yang biasa dipakai di komputer Windows, nantinya juga bakal bisa digunakan di perangkat smartphone, dengan pengalaman yang sama.
Review This Product